Kepala Sekolah Tewas dalam Ledakan Tabung Gas di Cibadak Sukabumi
Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Ledakan tabung gas CNG di ruas jalan Sukabumi-Bogor mengguncang wilayah tersebut pada Senin (26/11/2023). Setidaknya 9 orang menjadi korban dalam kejadian ini dan dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Hingga sampai saat ini, dilaporkan bahwa 2 korban telah meninggal dunia akibat ledakan tersebut. Salah satu korban tewas adalah Heni Handayani, seorang kepala sekolah SD Negeri Cimuncang yang berasal dari Kampung Bojonggenteng, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Korban kedua yang meninggal dunia adalah Uwoh Abdullah, seorang warga Kampung Babakan, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak.
Informasi yang diperoleh dari staf IGD RSUD Sekarwangi Cibadak, Haris Budiman, menyebutkan “Satu korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan satu korban lainnya meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di RS Sekarwangi.”
Sementara itu, tim medis di RSUD Sekarwangi sedang menangani 7 korban lainnya yang mengalami luka akibat ledakan tersebut.
Kejadian ledakan terjadi sekitar pukul 17.40 WIB di kawasan Lodaya, Karangtengah, Cibadak, Sukabumi. Truk pengangkut tabung gas CNG dengan nomor polisi B 9496 SYX dilaporkan meledak. Truk tersebut membawa 20 tabung gas dengan total muatan sebanyak 3 ton dan sedang dalam perjalanan dari Citereup menuju Kabupaten Cianjur.
Pihak berwenang dan tim medis terus melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ledakan ini. Ledakan ini menimbulkan keprihatinan serius dan mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam transportasi bahan berbahaya.(MOY)
Share this content:
Post Comment