Mendagri Tito Karnavian Dorong Kemandirian Desa untuk Cegah Urbanisasi dan Manfaatkan Bonus Demografi

 

5b7d3ec6-282e-493c-a78b-053cf1c8066c Mendagri Tito Karnavian Dorong Kemandirian Desa untuk Cegah Urbanisasi dan Manfaatkan Bonus Demografi

JAKARTA, PASUNDAN TODAY – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerukan kepada seluruh pihak untuk  bersinergi  menghidupkan  desa  dan  memanfaatkan  potensi  yang  dimiliki  untuk  mencegah  urbanisasi  yang  tak  terkendali  dan  memanfaatkan  bonus  demografi  Indonesia.

 

Dalam  pidatonya  pada  Peringatan  Hari  Desa  Nasional  Tahun  2025,  Rabu  (15/1),  Tito  menekankan  bahwa  pemerintah  telah  berupaya  memperkuat  sistem  pemerintahan  desa  dan  mengalokasikan  anggaran  khusus  desa.  Namun,  ia  juga  mengajak  para  kepala  desa  untuk  berfikir  kreatif  dalam  meningkatkan  pendapatan  asli  desa,  misalnya  dengan  mengembangkan  Badan  Usaha  Milik  Desa  (Bumdes)  di  bidang  pangan.

 

“Perlu ada kemampuan kewirausahaan. Perlu ada kemampuan mengidentifikasi potensi wilayah masing-masing dan kemudian menaikkan pendapatan,” ujar Tito.

 

Ia  mencontohkan  kondisi  urbanisasi  di  negara  maju  seperti  Jepang  dan  Korea  Selatan  yang  mengalami  penurunan  populasi  penduduk  usia  muda  akibat  urbanisasi.  “Maka problem yang terbesar di sana adalah bagaimana mengembalikan mereka yang di kota untuk ke desa,” kata Tito.

 

Tito  menekankan  bahwa  Indonesia  masih  memiliki  kesempatan  untuk  mencegah  laju  urbanisasi  yang  tak  terkendali  dan  memanfaatkan  bonus  demografi  yang  dimiliki.  “Sehingga anak mudanya jauh lebih banyak daripada yang orang tuanya. Itu yang kita sebut dengan bonus demografi,” jelasnya.

 

Indonesia, kata Tito,  memiliki  Kementerian  khusus  yang  menangani  desa,  yaitu  Kementerian  Desa  dan  Pembangunan  Daerah  Tertinggal,  yang  terus  berupaya  membangun  desa  agar  lebih  hidup  dan  mandiri.

REPORTER : NURANDALLAS KOMARUDIN

Share this content:

Post Comment