Andri Hamami, Mengguncang Dunia Politik Sukabumi sebagai Calon Potensial Walikota 2024
Kota Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Kabar menarik datang dari dunia politik Sukabumi. Andri Hamami, seorang politisi yang berasal dari Partai Golkar, dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Walikota Sukabumi. Kabar ini menarik perhatian masyarakat dan menjadi topik hangat di kalangan warga Sukabumi.
Sebelumnya, Andri Hamami sempat diisukan akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati di Sukabumi. Namun, dengan keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Walikota, Andri Hamami menunjukkan perubahan arah politiknya yang menarik perhatian publik.
Andri Hamami telah lama dikenal sebagai sosok yang memiliki karier politik yang cemerlang. Ia memulai perjalanan politiknya saat bergabung dengan Partai Golkar. Dalam perjalanan karier politiknya, Andri telah membuktikan dedikasinya dalam melayani masyarakat dan memperjuangkan aspirasi warga.
Pada tahun 2018, Andri Hamami mendampingi Achmad Fahmi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi melalui Partai Demokrat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Andri tidak hanya berfokus pada kepentingan partainya, tetapi juga memperjuangkan kepentingan masyarakat Sukabumi secara keseluruhan.
Kini, dengan kabar tentang pencalonan Andri Hamami sebagai Walikota Sukabumi dari Partai Golkar, masyarakat Sukabumi menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berharap Andri Hamami dapat memimpin Kota Sukabumi dengan visi dan dedikasi yang tinggi.
Selain Andri Hamami, terdapat juga beberapa calon lain yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota Sukabumi dalam Pemilihan umum Wali Kota Sukabumi 2024. Informasi yang di himpun oleh Wartawan Pasundan Today ada beberapa calon yang disebutkan antara lain Achmad Fahmi (Wali Kota petahana), Andri Setiawan Hamami, H. Mulyono, Kamal Suherman, dan Olga Pragosta.
Meski demikian nama-nama calon tersebut terus diisukan akan meramaikan bursa pemilihan Walikota Sukabumi. perlu diingat bahwa informasi mengenai calon-calon ini masih dapat berubah seiring berjalannya waktu dan proses pemilihan.***
Share this content:
Post Comment