DPMD Sukabumi Tantang Desa Menuju Kemandirian di Hari Jadi Desa Nasional

IMG-20230908-WA0017 DPMD Sukabumi Tantang Desa Menuju Kemandirian di Hari Jadi Desa Nasional
Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin (Red)

Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Nasional, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menantang desa-desa di wilayahnya untuk meningkatkan kemandirian.  Tidak hanya itu, DPMD juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan kepatuhan terhadap regulasi.

 

Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin, dalam keterangannya. Selasa (14/1), menyampaikan pesan penting kepada para kepala desa.  Ia mengajak para kepala desa untuk mengimplementasikan prinsip 3T: Taat Regulasi, Taat Prosedur, dan Taat Administrasi, sebagai landasan pengelolaan pemerintahan desa yang baik dan efektif. “Ketiga hal ini merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola pemerintahan desa dan pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nuryamin juga menyinggung arahan dari pemerintahan Prabowo Gibran dan Menteri Desa terkait swasembada desa, khususnya swasembada pangan.  “Desa harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” ujarnya.  “Ini merupakan bagian penting dari kemandirian desa.”

Salah satu program unggulan yang digalakkan adalah pencanangan program swasembada pangan di tingkat desa.  Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.  “Desa harus mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” tegas Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin, dalam keterangan kepada wartawan pasundantoday.com

Lebih lanjut, Nuryamin menjelaskan bahwa kemandirian desa tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga pada kemampuan desa untuk mengenali dan menggali potensi sumber daya lokal yang dimilikinya.  “Setiap desa memiliki potensi yang berbeda-beda,” ujarnya.  “Ada desa yang memiliki potensi jagung, ada yang potensi singkong, cabe, dan berbagai komoditas pertanian lainnya.  Potensi ini harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

DPMD Kabupaten Sukabumi juga mendorong peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).  “Kami mendorong revitalisasi usaha desa melalui BUMDes dan BUMDesma,” kata Nuryamin.  “Saat ini, sudah ada 114 desa di Kabupaten Sukabumi yang BUMDes-nya telah berbadan hukum, dan kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah tersebut.”

Upaya pemerataan pembangunan juga menjadi fokus DPMD.  “Pembangunan desa harus merata, sehingga tidak ada kesenjangan yang signifikan antar desa,”  tambah Nuryamin.  “Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua desa mendapatkan akses terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.”

Fix_Hari%20Desa_Gun%20Gun%20Gunardi DPMD Sukabumi Tantang Desa Menuju Kemandirian di Hari Jadi Desa Nasional
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Drs. Gun Gun Gunari, M.A.P Mengucapkan hari Jadi Desa Nasional

Peringatan Hari Jadi Desa Nasional, Sekretaris DPMD Kabupaten Sukabumi, Nuryamin,  mengungkapkan tantangan besar yang akan dihadapi desa-desa di masa mendatang.  

“Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana desa bisa berjalan jika DD dan ADD tidak lagi ada?” ujar Nuryamin.  “Ini menjadi tantangan nyata yang harus dijawab oleh seluruh desa di Kabupaten Sukabumi.”

 

Nuryamin menekankan pentingnya peran BUMDes dan BUMDesma sebagai solusi untuk menghadapi tantangan tersebut.  BUMDes dan BUMDesma yang dikelola secara profesional dan transparan dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi desa, sehingga desa tidak lagi sepenuhnya bergantung pada bantuan pemerintah.

 

“BUMDes dan BUMDesma harus menjadi tulang punggung perekonomian desa,” tegasnya.  “Oleh karena itu, revitalisasi dan peningkatan kapasitas BUMDes dan BUMDesma menjadi prioritas utama DPMD Kabupaten Sukabumi.”

 

DPMD Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengelola BUMDes dan BUMDesma, agar mereka mampu mengelola usaha secara efektif dan efisien.  Selain itu, DPMD juga akan mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan usaha desa, sehingga BUMDes dan BUMDesma dapat menghasilkan produk dan jasa yang kompetitif di pasar.

 

“Kemandirian desa tidak hanya sebatas slogan, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk nyata,”  pungkas Nuryamin.  “Dengan memperkuat BUMDes dan BUMDesma, kita berharap desa-desa di Kabupaten Sukabumi dapat bertahan dan berkembang bahkan tanpa adanya DD dan ADD.”  Tantangan ini, menurutnya,  harus dihadapi dengan strategi yang matang dan kerja keras dari seluruh elemen masyarakat desa.

 

Peringatan Hari Jadi Desa Nasional ini menjadi momentum bagi DPMD Kabupaten Sukabumi untuk memacu desa-desa di wilayahnya agar lebih maju, mandiri, dan berkeadilan.  Tantangan untuk meningkatkan kemandirian, pemerataan pembangunan, dan kepatuhan terhadap regulasi diharapkan dapat dijawab dengan baik oleh seluruh desa di Kabupaten Sukabumi.

“Kemandirian desa merupakan kunci keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan,”  pungkas Nuryamin.  “Dengan penerapan prinsip 3T dan pengoptimalan potensi lokal melalui program swasembada pangan, kita optimis desa-desa di Kabupaten Sukabumi akan semakin maju dan sejahtera.  Semua upaya ini diarahkan guna sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

Share this content:

Post Comment