RSUD Syamsudin S.H Meraih Penghargaan, Membangun Kesehatan Yang Lebih Baik

 

IMG-20241210-WA0013 RSUD  Syamsudin  S.H  Meraih  Penghargaan,  Membangun  Kesehatan  Yang  Lebih  Baik
UOBK RS. Syamsudin SH Raih Penghargaan Provinsi

Sukabumi, PASUNDAN TODAY – RSUD Syamsudin S.H. kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dalam Penganugerahan Pengelola Pengaduan Tingkat Kota Sukabumi Melalui Aplikasi SP4N LAPOR tahun 2024. Unit Pelayanan Pengaduan (UOBK) RSUD Syamsudin S.H. berhasil meraih peringkat kedua terbaik dalam kategori Keberlanjutan & Konektivitas Pengaduan. Prestasi ini semakin diperkuat dengan penetapan Khaerunnida, S.Kom, operator UOBK RSUD Syamsudin S.H., sebagai Operator Teresponsif & Teraktif Pengelolaan Pengaduan di Kota Sukabumi.

 

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD Syamsudin S.H. dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. “Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjalankan misi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Sukabumi,” ungkap Yanyan, Plt Direktur dan Wadir Keuangan RSUD Syamsudin S.H.

 

IMG-20241210-WA0015 RSUD  Syamsudin  S.H  Meraih  Penghargaan,  Membangun  Kesehatan  Yang  Lebih  Baik

Keberhasilan UOBK RSUD Syamsudin S.H. dalam meraih penghargaan ini tidak terlepas dari upaya yang dilakukan dalam meningkatkan aksesibilitas dan responsivitas layanan pengaduan. Aplikasi SP4N LAPOR, yang menjadi platform utama untuk menerima dan menindaklanjuti pengaduan, telah dimaksimalkan dengan baik oleh UOBK. Tim UOBK terus berupaya untuk meningkatkan sistem dan mekanisme pengelolaan pengaduan, sehingga setiap pengaduan dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan transparan.

 

Sebagai bentuk konsistensi dalam meningkatkan pelayanan, RSUD Syamsudin S.H. juga telah meluncurkan dua inovasi baru:

 

1. KOPI Online: Layanan konseling dan pemberian informasi obat secara online ini hadir untuk menjawab kebutuhan pasien dan masyarakat dalam mengakses informasi obat yang akurat dan mudah dipahami. KOPI Online telah terintegrasi dengan layanan call center rumah sakit, sehingga pasien dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.

 

“KOPI Online merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau,” tambah Yanyan. Melalui KOPI Online, pasien dapat berkonsultasi dengan apoteker terkait penggunaan obat, efek samping, dan interaksi obat dengan mudah dan praktis.

 

2. SIBENTO MAMA: Inovasi ini berupa modifikasi bentuk makanan pokok yang menarik untuk meningkatkan asupan makan anak usia 1-6 tahun. SIBENTO MAMA dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi anak dan disajikan dengan tampilan yang menarik agar anak-anak lebih tertarik untuk makan. Inovasi ini diluncurkan untuk mencegah hospital malnutrition, yang sering terjadi akibat asupan makan yang tidak adekuat di rumah sakit.

 

“SIBENTO MAMA dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi anak dan disajikan dengan tampilan yang menarik agar anak-anak lebih tertarik untuk makan,” jelas Yanyan. SIBENTO MAMA telah terbukti efektif meningkatkan asupan makan anak di RSUD Syamsudin S.H., sehingga membantu mencegah hospital malnutrition dan meningkatkan status gizi anak.

 

Keberhasilan RSUD Syamsudin S.H. dalam meraih penghargaan dan meluncurkan inovasi baru menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

 

“Kami tidak akan berhenti di sini,” tegas Yanyan. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Syamsudin S.H., dengan fokus pada tiga hal utama: meningkatkan aksesibilitas, meningkatkan kualitas pelayanan, dan meningkatkan kepuasan pasien.”

 

RSUD Syamsudin S.H. juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

 

“Kami percaya bahwa dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, RSUD Syamsudin S.H. dapat menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat Sukabumi,” tutup Yanyan.

Share this content:

Post Comment