Longsor di Bojonggenteng Ancam Satu Hektar Sawah Gagal Panen

AVvXsEghIAvLXcUv5-7kIbYQ0sMDGr2qGWcenlBnwfCsuiKIWVevdJYSAIF0PUBKIQJwJvoynDb9m-HMh9n5AZqU-Bk6iDzrbmUelO3F343qd400Jr3WbqMuIqOJC_JNdEEJrBY31eGtVyyvGboM5lBSO6Njpg237sVZ3y-2c8wbM4JCeg99wVQO196oD5CUsEg=w640-h480 Longsor di Bojonggenteng Ancam Satu Hektar Sawah Gagal Panen
Kondisi longsor menutupi aliran Sungai | Istimewa 

SUKABUMI, PASUNDAN TODAY –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (5/10/2024) sore mengakibatkan bencana longsor yang menutupi aliran Sungai di Kampung Nangela RT 12/04, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng.

 
Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini mengancam areal persawahan seluas satu hektar di Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, yang berbatasan langsung dengan lokasi longsor.
 
Tebing setinggi 40 meter dengan panjang 15 meter  runtuh  dan  menimbun  aliran  sungai  Cipanengah. Material longsor yang menutupi aliran sungai  berpotensi menggenangi areal persawahan dan menyebabkan gagal panen.
 
“Kita mendapatkan informasi dari staf Desa dan langsung turun ke lapangan, longsor mengancam 1 hektar sawah gagal panen di Kp. Babakan Assalafiah Rt. 004/004 Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu yang berbatasan dengan lokasi,” ungkap Heri, Plt Camat Bojonggenteng.
 
Sejak Sabtu sore, unsur Forkopimcam Bojonggenteng, perangkat desa, P2BK, TKSK, Ketua RT, RW Kadus, Penyuluh Pertanian, unsur Bareta, dan warga masyarakat berkoordinasi untuk melaksanakan kerja bakti membuka saluran air.
 
“Namun melihat kondisi cuaca, kita akan melanjutkan kerja bakti besok hari karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan,” terang Heri.
 
Heri menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada mengingat curah hujan beberapa hari ini cukup ekstrem.
 
“Jika terjadi sesuatu, langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat,” pungkasnya.
 
Kejadian ini menunjukkan betapa rawannya wilayah Kabupaten Sukabumi terhadap bencana longsor, khususnya saat musim hujan. Warga diharapkan untuk tetap waspada dan memantau informasi terkait cuaca serta potensi bencana yang bisa terjadi di wilayah masing-masing.
 
Penulis: Anry Wijaya

Share this content:

Post Comment