Pelajar Brutal! Bacok Polisi Saat Lerai Tawuran di Sukabumi

AVvXsEhP5iFcdlZqPlhynuVw-cC8he_IkcI90dhaTvIQOefTZcGQZgHZ-nL5bWnvdDhwEZEdS2rUOhanDqqHS1xEdTHco_1yupT1UeNW-zo791BkWFUwedOGJG0MX6TPliVBYpRttL4O0IuAFxm0RkkgozZKbcOzo3y08hk8O7wkZ_LB-8Y90WQqZZhP07CLfjw=w640-h360 Pelajar Brutal!  Bacok Polisi Saat Lerai Tawuran di Sukabumi
AKBP Rita Suwandi saat konferensi pers di Mako Sukabumi Kota

SUKABUMI, PASUNDAN TODAY –  Aksi brutal gerombolan motor di Sukabumi kembali terjadi, kali ini seorang anggota polisi menjadi korban bacok saat berusaha melerai tawuran.  HR (28), anggota Polsek Cireunghas,  terluka parah setelah dibacok menggunakan senjata tajam oleh sekelompok pelajar yang terlibat tawuran di Kampung Nagrog, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (22/9/2024).
 
Kejadian bermula saat polisi menerima laporan dari 8 karyawan GSI Sukalarang yang baru pulang kerja. Mereka melaporkan melihat gerombolan motor hendak melakukan bentrokan. Tiga anggota Polsek Cireunghas langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
 
“Ketiga anggota kepolisian tersebut mencoba memberhentikan 10 orang yang sedang konvoi menggunakan sepeda motor untuk melakukan pemeriksaan. Namun 2 orang berusaha melarikan diri, tapi akhirnya dapat diamankan berikut sajam jenis celurit,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwandi, dalam keterangan pers di Mako Polres Sukabumi Kota, Rabu (25/9/2024).
 
Namun, situasi berubah saat polisi berusaha melerai para pemuda yang hendak tawuran. “Saat polisi mencoba menghentikan mereka dan melepaskan tembakan peringatan ke udara, dua orang pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam.  Salah satunya membacok  HR  tepat  ke  arah  bawah  pinggang  bagian  belakang  sebelah  kanan,  lalu  pelaku  lainnya  menendang  ke  arah  pinggang  dan  menyabetkan  celurit,”  jelas  AKBP  Rita.
 
Akibatnya, HR mengalami luka sobek di punggung dan harus dilarikan ke rumah sakit.  Beruntung,  jajaran  Satreskrim  Polres  Sukabumi  Kota  berhasil  mengamankan  para  pelaku  dalam  waktu  3  jam.
 
“Terduga pelaku utama atas nama H (17) alias T dan R alias I (16), keduanya masih berstatus pelajar,” ungkap AKBP Rita.  Selain kedua pelaku utama, polisi juga mengamankan 10 orang lainnya dan menetapkan 2 orang sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
AVvXsEjUOwWo1CTpYM5KH3Ygb3sp7rnn_-fYh0PKcW6XHAgNrt9P3har1ZxI7zGKrPDw3qjjqnbS1XMhxI5rRU6yuJcCSwx0lhzRckUiTYopbcyB2zaKhRIQ4eszHrtysH9W8rI9nfqoOOOozX52m34ANrlzzqYPAeRtFC2BZ7nyN9XtAb-xWTqdukUVx70DdqE=w640-h360 Pelajar Brutal!  Bacok Polisi Saat Lerai Tawuran di Sukabumi
Salah satu pelaku pembacokan polisi (Kiri) dan Kapolresta Sukabumi

“Kesepuluh orang yang diamankan berinisial VCY (20) alias A, FGH (15), FF (15), MAI alias A (16), MRA (16), RU (15), S (15), GM (17), semuanya pelajar, dan  VCY (20)  yang  berstatus  mahasiswa,” terang AKBP Rita.
 
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, 5 buah senjata tajam berbagai jenis, 1 unit kendaraan Toyota Avanza yang digunakan korban beserta rekan-rekannya dan 1 lembar visum et repertum milik korban.
 
“Saat ini, HR  masih  dalam  perawatan  di  rumah  sakit  Hermina  Sukabumi.  Sementara,  2  pelaku  utama  langsung  diamankan  ke  Polsek  Cireunghas,”  pungkas  AKBP  Rita.
 
Polisi  menghimbau  masyarakat  untuk  tetap  waspada  dan  segera  melaporkan  kejadian  mencurigakan  kepada  pihak  kepolisian.
 
 Penulis : Anry Wijaya

Share this content:

Post Comment