Kapolres Sukabumi Grogi saat Jajal Trek Baru Uji Praktik SIM C, Kapolres Pernah Gagal !!!

Screenshot_4 Kapolres Sukabumi Grogi saat Jajal Trek Baru Uji Praktik SIM C, Kapolres Pernah Gagal !!!


Sukabumi, pasundantoday.com – Satlantas Polres Sukabumi telah menerapkan lintasan atau trek baru uji praktik SIM C dengan bentuk lintasan menyerupai huruf S dan di akhir lintasan seperti huruf Y.


Penggunakan trek baru itu dilakukan sejak Senin 7 Agustus 2023 sesuai dengan instruksi Kapolri dan diterbitkannya Perkakorlantas.


Penasaran dengan trek baru ujian praktik SIM C, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menjajal langsung lintasan baru tersebut, Kamis (10/8/2023).


Sebelum memulai ujian praktik, Maruly terlihat menyapa peserta pemohon SIM C yang akan melakukan ujian praktik di Satpas Polres Sukabumi, Jalan Jenderal Sudirman, Palabuhanratu.


Maruly terlihat memilih sepeda motor matik untuk menjajal lintasan baru ujian praktik SIM C.


Terdapat dua jenis kendaraan sepeda motor yang disiapkan Satlantas untuk ujian praktik SIM C, yakni jenis matik dan manual.


Saat menjajal trek baru, Maruly menuruti instruksi petugas Satlantas, yakni setelah start di trek lurus, Maruly diminta mengerem sesuai dengan jalur trek.


Lalu, ia melanjutkan ujian dengan rute lintasan berkelok seperti huruf S.


Di akhir lintasan petugas Satlantas memberikan kode pengereman untuk memperlambat laju kendaraan dan meminta Kapolres memilih jalur akhir ke kiri atau ke kanan.


Setelah dinyatakan lulus, Maruly mengaku grogi saat menjajal trek baru lintasan ujian praktik SIM C tersebut.


Maruly mengatakan, grogi ia rasakan karena ditonton sejumlah peserta pemohon SIM C.


Ia takut terjatuh dan menjadi bahan tertawaan peserta pemohon ujian praktik SIM C.


“Alhamdulillah lulus. Terus terang grogi, soalnya ditonton sama bapak-bapak dan ibu-ibu. Groginya stres, takut diketawain kalau jatuh,” ujarnya tersenyum, disambut tawa pemohon SIM C.


Maruly juga bercerita dulu ia pernah gagal saat melakukan ujian praktik SIM C, saat lintasan masih memakai bentuk angka delapan dan zig-zag.


Maruly mengaku, saat lintasan masih berbentuk angka delapan dan zig-zag, sampai tiga kali melakukan ujian praktik SIM C.


Menurutnya, lintasan baru berbentuk huruf S lebih mudah daripada angka delapan dan zig-zag.



“Saat masih ada angka delapan dan zig-zag itu tiga kali tes dulu baru lulus, jadi dua kali pertama itu saya kalah terus, jatuh terus, kaki turun terus,” jelasnya.


Tak sampai di situ, Maruly juga memberikan trik kepada pemohon SIM C agar lebih mudah saat menjajal lintasan ujian praktik.


BACA JUGA : Bujuk Rayu Pria, Anak Umur 14 Tahin Disetubuhi, Tersangka diancam Penjara 15 Tahun


Menurutnya, kendaraan yang dipakai saat ujian praktik harus sesuai dengan jenis kendaraan sepeda motor yang digunakan sehari-hari.


“Kalau trik-triknya sebenarnya ini adalah kemahiran karena kita terbiasa. Jadi kalau memang sudah terbiasa menggunakan motor akan hafal dengan selahnya motor kendaraan 

yang kita biasa pakai,” ucapnya.


“Jadi ini disiapkan dua motor, manual dengan matik, dengan maksud apa, masyarakat pemohon SIM ini kan sesuai dengan kebiasan mereka pakai motor apa,” katanya. (*)

Share this content:

Post Comment

You May Have Missed