SMKN 2 Sukabumi Sukses Gelar “Panen Karya” dalam Kurikulum Merdeka

Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sukabumi, menggelar kegiatan yang menarik dan inovatif dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan tersebut diberi nama “Panen Karya” dan melibatkan siswa/siswi dari 13 kelas.
Dalam kegiatan ini, para siswa/siswi SMKN 2 menampilkan berbagai macam kebudayaan yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Mereka mempersembahkan cerita Tempo dulu, tarian Budaya Seni Sunda, dan Permainan Jaman dulu. Dengan semangat dan dedikasi, siswa/siswi SMKN 2 berhasil menghadirkan kebudayaan tersebut dengan baik dan mengagumkan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di Kurikulum Merdeka Fase F. Slamet Widodo, Wakabid Kesiswaan di SMKN 2, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kemampuan mandiri siswa/siswi. Mereka diajak untuk menciptakan karya-karya yang bisa dipasarkan kepada masyarakat.
“Acara ini juga dikemas dalam dua tema utama, yaitu gaya hidup berkelanjutan dan kearifan lokal. Dengan menggabungkan kebudayaan dan nilai-nilai kearifan lokal, SMKN 2 ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa/siswi tentang pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan,” ucap Slamet Widodo.
Kegiatan panen karya ini menjadi momen penting bagi siswa/siswi SMKN 2. Slamet Widodo menjelaskan, “Tentu saja untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Dalam prosesnya, mereka belajar tentang kerjasama tim, kreativitas, dan ketekunan.”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa/siswi dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal.
Slamet Widodo juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Fase F. SMKN 2 berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang mendukung Kurikulum Merdeka, sehingga siswa/siswi dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.
“Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari semua pihak, baik dari siswa/siswi, guru, maupun orang tua. Mereka menyaksikan dengan bangga bagaimana siswa/siswi SMKN 2 mampu menampilkan kebudayaan dengan begitu baik dan menginspirasi,” ujarnya.
Kegiatan Kurikulum Merdeka Kebudayaan yang diadakan oleh SMKN 2 ini menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa/siswi dapat belajar dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang kebudayaan Indonesia.
“Dengan semangat Kurikulum Merdeka, SMKN 2 terus berinovasi dan berupaya memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa/siswi. Kegiatan panen karya ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga melibatkan pengalaman nyata dan praktik langsung,” tambah Slamet Widodo.
Widodo juga menjelaskan, “Kegiatan ini telah sukses dilaksanakan dan memberikan dampak positif bagi siswa/siswi SMKN 2. Mereka tidak hanya belajar tentang kebudayaan, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kepemimpinan.”
Dengan adanya kegiatan ini, SMKN 2 berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi siswa/siswi dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah di Indonesia, sehingga generasi muda kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memiliki kecintaan yang tinggi terhadap kebudayaan bangsa.
Wartawan: Jerry Caesar
Redaktur  : Ajay

Share this content:

Post Comment