Pria ini Hilangkan 10 Juta di Judi Online Mengaku di Begal

Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Sebuah cerita mengenai seorang pria warga Kecamatan Purabaya, berinisial M (28), yang mengaku menjadi korban begal setelah kehilangan uang titipan dalam permainan judi online slot, telah menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Cerita ini diunggah oleh Indri Irfandi pada tanggal 6 Desember 2023 dan menyebutkan bahwa pembegalan tersebut terjadi di sekitar perkebunan pinus Werkip, jalan provinsi Sukabumi-Sagaranten, tepatnya di Desa Puncak Manggis.

Setelah informasi tersebut tersebar di media sosial, Polsek Sagaranten Polres Sukabumi segera melakukan tindakan dengan melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. Mereka juga memeriksa M serta beberapa saksi terkait kasus ini.

Kapolsek Sagaranten, Polres Sukabumi, AKP Deni Miharja, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, insiden pembegalan tersebut ternyata merupakan rekayasa yang dilakukan oleh M sendiri. M mengakui bahwa ia menciptakan cerita palsu untuk mengelabui orangtuanya terkait penggunaan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Uang tersebut ternyata telah digunakan oleh M untuk bermain judi online slot dan keperluan pribadinya.

Deni juga mengungkapkan bahwa setelah kebenaran terungkap, M meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat atas dramanya yang viral di media sosial. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menegaskan pentingnya kejujuran dan integritas dalam kasus ini. Ia juga menyoroti dampak negatif dari tindakan tidak bertanggung jawab di era digital saat ini. “Kejadian ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran dan integritas, sekaligus mencerminkan dampak negatif dari tindakan yang tidak bertanggung jawab di era digital saat ini,” ujar Kapolres.

Kisah begal palsu ini memberikan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kejujuran dan integritas dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Dalam era digital yang serba cepat ini, kebenaran dan tanggung jawab menjadi hal yang sangat penting untuk dijunjung tinggi.

Wartawan : Gina Lestari

Redaktur    : Ajay