Banjir di Desa Sukakersa Peternak Ayam Yang Terdampak, Rugi Capai 150 Juta Rupiah
Kabupaten Sukabumi, PASUNDAN TODAY – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi Desa Suka Kersa, Kecamatan Parakan Salak telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi seorang pengusaha peternak ayam. Dalam kejadian ini, 4 dari total 10 kandang ayam yang dimilikinya terendam banjir, mengakibatkan kematian sekitar 2000 ekor ayam. Minggu (3/12).
Pengusaha peternak ayam dan kepala Desa Suka Kersa Deden Deni Wahyudin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerugian yang dialaminya. “Banjir ini sangat merugikan usaha saya. Selain kerugian finansial, saya juga harus menanggung kerugian dalam hal waktu dan upaya yang telah saya investasikan dalam beternak ayam,” ujarnya dengan rasa kecewa.
Kerugian yang dialami oleh pengusaha peternak ayam ini diperkirakan mencapai 150 juta rupiah. Kerugian tersebut meliputi biaya untuk mengganti ayam yang mati, perbaikan dan pemulihan kandang yang terendam banjir, serta kerugian dalam hal penjualan ayam yang terhenti akibat kejadian ini.
Dalam upaya meminimalisir kerugian lebih lanjut, pengusaha peternak ayam tersebut berencana untuk memberikan bangkai ayam kepada peternak ikan atau peternak lele di sekitar wilayah. Dengan memberikan bangkai ayam ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peternak lainnya dan mengurangi dampak dari kejadian banjir ini.
Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada pengusaha peternak ayam yang terdampak banjir. Kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan masyarakat diharapkan dapat membantu pemulihan dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam ini.
Wartawan : Jerry Caesar
Redaktur : Ajay
Share this content:
Post Comment