Mahfud MD Sindir Penggunaan Kop Kementerian Desa dalam Undangan Haul
JAKARTA, PASUNDAN TODAY – Penggunaan kop dan stempel Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemenDes) dalam undangan haul menimbulkan pertanyaan dan kritikan tajam.
Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, menyatakan ketidaksetujuannya melalui akun Twitter pribadinya.
“Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga spt. haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yg mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Utk ke depannya, hati2,” tulis Mahfud MD dalam cuitannya.
Undangan tersebut ditujukan kepada seluruh perangkat desa di Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang, Banten, untuk menghadiri haul Ibu Menteri di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Penggunaan kop dan stempel kementerian dalam undangan haul ini menimbulkan pertanyaan tentang batas antara urusan pribadi dan kewajiban jabatan Menteri Desa.
Beberapa pihak menilai bahwa penggunaan kop dan stempel kementerian dalam acara pribadi merupakan penyalahgunaan wewenang dan dapat dianggap sebagai bentuk promosi diri.
Hingga saat ini, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto, belum memberikan tanggapan terkait kritikan Mahfud MD.
Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
Share this content:
Post Comment