Rembug Stunting BKAD Kecamatan Warungkiara, Pencegahan dan Penurunan Stunting

1691541564973405-0 Rembug Stunting BKAD Kecamatan Warungkiara, Pencegahan dan Penurunan Stunting

Sukabumi, pasundantoday.com – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Warungkiara gelar Rembug Stunting tingkat Kecamatan Warungkiara 
Rembug Stunting dengan tema “Kolaborasi Konvergensi Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Untuk Indonesia Maju“. 
Kegiatan Rembug Stunting berlangsung di Aula Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Senin (7/8/2023). 
Dihadiri dari Forkompimcam Warungkiara, UPTD Puskesmas Warungkiara, Kepala KUA Kecamatan Warungkiara, Kades dan tim penggerak Kader PKK se-Kecamatan Warungkiara
Camat Warungkiara H. Pendi Ependi menuturkan, dimana hal ini perlu di lakukan bersama untuk melakukan komitmen, dari 4500 balita yang stunting. Namun demikian, hanya 300 yang stunting terdetect di Kabupaten Sukabumi
“Kita harapkan tidak ada lagi stunting, mari sama-sama kita intervensi bersama, perlu diketahui khususnya di Kecamatan Warungkiara, kasus Stunting adalah sebesar 6 Persen,” ucapnya
Pendi juga menambahkan, “Rembug Stunting Tingkat Kecamatan Warungkiara merupakan sebuah forum partisipatif yang melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga kesehatan, kader kesehatandan PKK,”tambahnya.
Rembug stunting ini bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan stunting yang ada di Kecamatan Warungkiara serta mengidentifikasi penyebab-penyebabnya, dan merumuskan langkah-langkah konkret yang akan diambil
Masih ditempat yang sama Kepala UPTD Puskesmas Warungkiara Saputra S.Ip menuturkan, 
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang terhambat secara kronis akibat kekurangan gizi dan perawatan yang buruk pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, “tuturnya.
” Yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun, adapun dampak stunting pada anak-anak tidak hanya terbatas pada keterbatasan pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak buruk pada perkembangan kognitif, kecerdasan, dan kesehatan secara keseluruhnya,” terangnya
Menanggapi hal itu lanjut Saputra, “mengatasi stunting sangat penting bagi pembangunan manusia dan pembangunan suatu negara secara keseluruhan.
Stunting dapat menghambat potensi dan produktivitas individu di masa depan serta mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat. 
” Terkait 300 Orang yang terkena Stunting, kita harus melakukan upaya untuk menanganinya,” pungkasnya.(s0n)

Share this content:

Post Comment