Kaum Milenial Menanti Janji Nyata, Bukan Sekedar Slogan, Warisan Deden Deni Wahyudin Diharapkan Jadi Solusi, Nakama Sukabumi Siap Awasi

SUKABUMI, PASUNDAN TODAY – Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 semakin memanas.  Para calon Bupati dan Wakil Bupati gencar melakukan kampanye,  menawarkan visi dan misi yang diharapkan mampu mencuri hati pemilih.  Namun, di tengah semangat kampanye, kaum milenial menunggu janji nyata, bukan sekadar slogan.
 
Generasi muda di Kabupaten Sukabumi merupakan kelompok pemilih yang signifikan. Mereka mengharapkan pemimpin yang mampu membuka peluang bagi mereka untuk berkreasi dan mengembangkan potensi.
 
“Kami ingin pemimpin yang benar-benar mendukung kreativitas kaum milenial, bukan hanya janji-janji kosong,” ungkap Jerry Caesar, Ketua Nakama Sukabumi, komunitas yang beranggotakan 500 orang  yang dibina oleh kalangan dan pejabat di Sukabumi.
 
Jerry menambahkan bahwa kaum milenial ingin melihat konkret program yang bersifat inklusif dan berfokus pada pengembangan bakat. “Kami ingin akses yang mudah terhadap fasilitas kreatif, program pendanaan, dan bimbingan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda,” jelasnya.
 
Menariknya, meskipun tidak maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024,  Deden Deni Wahyudin  tetap menjadi sosok yang diperhitungkan.  Ia  terkenal dengan misinya yang kuat  untuk memaksimalkan potensi kaum milenial.  Ia  menawarkan  program  yang  bersifat  praktis  dan  mendorong  kreativitas  generasi  muda.
 
“Warisan Deden Deni Wahyudin  tentang  kaum  milenial  harusnya  bisa  dikolaborasikan  dengan  program  yang  diajukan  para  calon  lainnya.  Kolaborasi  ini  bisa  menjadi  solusi  nyata  untuk  menjawab  aspirasi  kaum  milenial  di  Kabupaten  Sukabumi,”  tegas  Jerry.
 
“Nakama Sukabumi siap mengawal dan memastikan janji-janji para calon pemimpin untuk mendukung kaum milenial benar-benar terwujud,” lanjut Jerry.
 
Pilkada  Kabupaten  Sukabumi  2024  menjadi  momentum  bagi  para  calon  pemimpin  untuk  menunjukkan  kemampuan  mereka  dalam  memahami  aspirasi  generasi  muda.  Keberhasilan  dalam  menarik  simpati  kaum  milenial  akan  menjadi  kunci  untuk  memenangkan  hati  pemilih  dan  mengantarkan  mereka  pada  kursi  kepemimpinan. (Den)

Share this content:

Post Comment