Kebakaran Besar di Glodok Plaza: Lalu Lintas Lumpuh, Korban Jiwa Bertambah

JAKARTA, PASUNDAN TODAY – Sebuah tragedi Kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza di wilayah Jakarta Barat pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Insiden ini bermula dari lantai 7, tepatnya di sebuah ruangan hiburan atau diskotik, sebelum api menjalar dengan cepat hingga ke lantai 8 dan 9. Bahkan, kobaran api mencapai lantai dasar, disertai dengan letusan-letusan kaca yang pecah akibat suhu tinggi.

Saat kebakaran terjadi, sembilan orang dilaporkan terjebak di lantai 8. Dalam upaya menyelamatkan diri, mereka naik ke lantai 9 dan menuju rooftop gedung untuk meminta pertolongan. Beruntung, kesembilan orang tersebut berhasil diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran yang bergerak cepat menangani situasi darurat.

Namun, laporan warga sekitar menyebutkan adanya tujuh orang yang sempat dinyatakan hilang. Dari jumlah tersebut, dua orang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Hingga kini, identitas kedua jenazah tersebut masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Kebakaran yang melanda gedung Glodok Plaza tidak hanya menyebabkan kerusakan material yang signifikan tetapi juga mengganggu aktivitas di sekitar lokasi. Arus lalu lintas di kawasan sekitar masih ditutup sementara bagi kendaraan roda empat maupun roda dua hingga proses pemadaman benar-benar dinyatakan aman oleh petugas.

Petugas pemadam kebakaran terus berusaha melakukan pendinginan di titik-titik yang masih berpotensi memunculkan bara api guna mencegah kebakaran kembali muncul. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama.

Insiden kebakaran ini kembali menjadi peringatan bagi para pengelola gedung tinggi di Jakarta untuk memperketat sistem keamanan kebakaran, terutama di tempat-tempat yang memiliki aktivitas hiburan seperti diskotik dan bar. Evaluasi terhadap sistem keselamatan gedung, jalur evakuasi, serta ketersediaan alat pemadam kebakaran menjadi aspek penting yang harus diperhatikan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Pemerintah daerah bersama dinas terkait diharapkan dapat melakukan inspeksi secara berkala untuk memastikan standar keamanan bangunan dipatuhi oleh seluruh pemilik dan pengelola gedung di Jakarta.