Insiden Kekerasan di Sukabumi: Geng Motor Menyerang Warga Lokal
SUKABUMI – Di kota Sukabumi, sebuah geng motor kembali menimbulkan kekacauan. Kali ini, seorang pria berusia 18 tahun yang dikenal dengan inisial AF dari Kampung Gotongroyong, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, menjadi korban serangan brutal, dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
Menurut informasi yang dikumpulkan, korban dan sekelompok warga lokal awalnya tengah melakukan sahur keliling kampung. Di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jalan Bhayangkara, pintu masuk Pondok Pesantren Syamsul Ulum, tiba-tiba muncul geng motor dengan sekitar empat motor berboncengan tiga orang.
Tanpa banyak bicara, geng motor yang membawa senjata tajam itu langsung mengancam warga. Warga berusaha menghindar dengan alat-alat yang mereka bawa untuk sahur keliling.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul setengah tiga pagi. “Kami sedang membangunkan warga untuk sahur, tiba-tiba mereka datang dengan senjata tajam berukuran besar dan langsung mengancam warga. Alat-alat yang kami gunakan untuk membangunkan sahur kami jadikan tameng untuk menghindari serangan senjata tajam yang membabi buta. Apalagi di sana ada banyak anak kecil,” ungkap AF.
Warga yang panik kemudian berlari untuk menghindari serangan geng motor tersebut. Namun, AF yang berada di posisi belakang terkena bacokan celurit pada bagian kaki kanan hingga terjatuh. AF kemudian bangkit kembali dan menghindari serangan yang terus mengarah padanya.
“Saya sempat melawan dan memukul yang membacok saya, tetapi kemudian datang 3 orang lainnya dengan senjata tajam hingga akhirnya punggung, paha, dan kaki saya terkena bacok. Di situ saya sudah pasrah dan mata menjadi gelap,” ungkapnya.
AF mengaku baru sadar saat dirinya berada di pos ronda hingga warga membawanya ke Rumah Sakit R Syamsudin SH (Bunut). Tak hanya itu, geng motor itu merusak satu unit motor milik temannya yang tengah diparkir di TKP.
“Ya, satu motor milik teman saya juga dirusak oleh mereka. Mereka itu tidak menggunakan seragam resmi geng motor, tapi saya yakin itu geng motor,” pungkasnya.
Saat ini, teman-teman korban telah membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota. Aparat juga telah berada di rumah sakit untuk memantau langsung kondisi korban dan meminta keterangan dari warga.
Share this content:
Post Comment